About

Saturday, December 31, 2011

Asosiasi


I.              Dasar teori
Penyelidikan mengenai assosiasi sudah dilakukan sejak zaman Yunani, yaitu oleh ahli filsafat Aristoteles. British Philosophers menyatakan assosiasi itu merupakan dasar mekanisme dari berfikir. Kata asosiasi sendiri pertama kali dikenalkan oleh John Locke pada tahun 1700 . sedangkan Brown
memakai kata – kata untuk assosiasi dengan sugesti yang hukumnya sama dengan assosiasi. Ia setuju dengan tiga hukum assosiasi dari Aristoteles, yaitu : similarity, kontras dan nearness in time and space. Dari tiga hukum ini dikembangkan lagi menjadi:
1.    Similarity meliputi:
a)    Live Liness (vividness)
b)    Duration
c)    Frequencyz
2.    Contast meliputi:
a)    Recency (hukum forgetting)
b)    Freedom from competing assosiation (alternatives possible respon)
3.    Nearness in Time and Space meliputi :
a)    Constitusional differences between individuals
b)    Emotional variation in the same individual from time to time
c)    Temporari states of health
d)    Priority habits of life and thought.
Dari banyak paper mengenai assosiasi (yang diambil dari kurang lebih 1948) buah akhirnya assosiasi dapat diklarifikasikan menjadi:
1.    General Identifikasi dibagi menjadi 3, yaitu :
a)    Essensial Similarity. Misalnya: lebar-lebar
b)    Function Identification. Misalnya: gadis – gaun
c)    General Identification. Misalnya: gelap – warna
2.    Specefic Identification
Misalnya  :  Ocean – pacific, friend – Tom
3.    Contingent Relation
Misalnya  :  Breakfast – table,  lake - boat
4.    Essential Contrast or Opposition
Misalnya  :  Black – white, Up – down, Love – hate
Pertautan antara bayangan satu dan bayangan lainnya disebut assosiasi. Pada umunya bayangan itu saling menimbulkan lagi atau saling mereproduksi, sehingga dalam assosiasi muncul hokum yang berlaku bagi reproduksi. Ada empat macam hukum reproduksi yaitu :
1.            Hukum Sama Waktu
Menurut hukum ini persepsi yang sama waktunya menimbulkan bayangan yang sama waktu pula. Sehingga apabila salah satu bayangan timbul, maka yang lainya akan timbul pula dalam alam kesadaran. Misalnya benda dengan bahannya.
2.   Hukum berturut-turut
Jika dua bayangan atau lebih berturut-turut masuk dalam alam kesadaran, maka terjadilah assosiasi, sehingga bila salah satu timbul alam kesadaran lainnya akan timbul pula. Misalnya deretan abjad.
3.   Hukum Persamaan
Bayangan yang mempunyai persamaan tertentu, akan saling berassosiasi dan akan saling mereproduksi. Misalnya melihat harimau berassosiasi dengan kucing.
4.   Hukum Berlawanan
Bayangan yang berlawanan akan berassosiasi dan saling mereproduksi satu dengan yang lainnya. Misalnya kaya akan berassosiasi dengan miskin.
  E.R. Guthrie mengatakan ada tiga cara untuk mnghentikan kebiasaan buruk:
1.    Exhaustion Method:
Hubungan atau asosiasi antara S & R pada perilaku buruk itu dibiarkan saja sampai lama mengalami keburukan, sehingga menjadi bosan
2.    Incompatible Response Method:
Menghubungkan stimulus dengan respon yang berlawanan dengan reaksi buruk yang hendak dihilangkan.
3.    Change Of Environmental Method:
Memutuskan hubungan S & R yang buruk yang akan dihilangkan dengan mengubah lingkungan yang menimbulkan stimulus tsb.
Teori dari Estes: Stimulus Sampling Theory—memperlihatkan bagaimana stimulus itu merupakan suatu sampel dan menimbulkan respon.
Salah satu teorinya adalah Model Statistik Belajar menurut Estes, yaitu suatu teori belajar yang menganggap bahwa semua perangsang terdiri atas sejumlah unsur, dan haya sedikit saja dari unsur tersebut bisa efektif pada satu waktu tertentu. Hanya bagian
kecil yang efektif ini sajalah yang sanggup melakukan kegiatan belajar secara asosiatif.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi asosiasi adalah
1.     keadaan jasmani adalah sejauh mana seseorang secara fisik menerima rangsangan dari luar dirinya atau dari lingkungannya
2.    Tipe seseorang adalah sejauh mana seseorang memerhatikan stimulus yang diterimanya atau kepekaan seseorang merespon stimulus.
3.     kepekaan reaksi terhadap rangsang adalah kecepatan seseorang dalam menerima rangsangan stimulus yang diterimanya.


DAFTAR PUSTAKA
Craw,Lester D dan Alice.1976.General Psychology. Littlefield.Adaws dan Cd.

Hans Raj Bhasid.1969. A Text Book of Educational Psychology.acore Text  in Human Behavior Houghton Mitm Come Bouton.

Tim Penulisan Buku Psikologi Pendidikan. 1991.Psikologi Pendidikan. Penelitian UPP IKIP.


0 comments:

Post a Comment