Latar belakang sedikit: Salah satu tanda
umum penuaan adalah berkurangnya fungsi kognitif: Sering lupa, ngomong mulai
nggak lancar, perhatian susah fokus, atau kesulitan mengerjakan hal-hal yang
membutuhkan kerja keras otak. Kalau tanda-tanda itu sudah muncul sebelum jadi
manula (biasanya digolongkan sebagai yang 65 tahun ke atas), sebutannya adalah dementia.
Nah, beberapa peneliti dari Australia
(UNSW) menemukan metode unik untuk mendeteksi salah satu gejala penuaan dini
ini: sarkasme. Dari studi mereka, dementia membuat penderitanya jadi tidak
sensitif terhadap bahasa non-verbal dan makna ganda atau tersembunyi dalam
pembicaraan; akibatnya, merekapun sering dianggap menjengkelkan atau tidak
punya empati oleh orang-orang di sekitarnya.
Sayangnya, para peneliti itu hanya
melakukan eksperimen dengan menggunakan bahasa lisan, sehingga belum diketahui
apakah dementia juga mempengaruhi sensitivitas mereka terhadap sarkasme
tertulis, misalnya seperti beberapa blog satir yang ada di ranah WordPress Indonesia ini.
|
DI KUTIP DARI POPSY JURNAL PSIKOLOGI
0 comments:
Post a Comment