About

Wednesday, January 11, 2012

Devinisi Psikologi Menurut Para Ahli


BAB I
PENDAHULUAN
                                                                                         
1.1.  Latar Belakang
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk kejiwaan manusia. ruang lingkup pembahasannya ada pada permasalahan individual . Psikologi pada dasarnya berangkat dari keabnormalitasan (perilaku yang tidak umum) dari diri seseorang. masyarakat umum menyebutnya kelainan jiwa. Ada banyak faktor penyebab ini terjadi, faktor internal; terjadi konflik dalam diri. dan eksternal; kondisi lingkungan. Setiap manusia memiliki potensi untuk mengalami keabnormalan hanya saja proses pertahanan/defence individu satu dengan yang lain berbeda kadarnya. Ketidak mampuan seseorang melakukan coping (pemecahan masalah) merangsang kemunculan potensi tersebut. dari sinilah psikologi memandang penting kesehatan mental.
Keabnormalan tidak hanya ada pada zaman sekarang, dahulu sebelum abad pertengahan hal ini sudah banyak terjadi namun karena keterbatasan pengetahuan, keabnormalitasan ini dianggap hasil dari perlakuan makhluk-makhluk halus. kekuatan magis, tahayul yang saat itu mendominasi kepercayaan masyarakat. perlakuan yang diberikanpun aneh seperti; therapi therepening (melobangi kepala supaya roh halus bisa keluar, exorcism (ritual pengusiran roh halus). Di Eropa, orang-orang seperti ini dibantai karena dianggap tukang sihir. Psikologi dewasa ini menjadi salah satu objek studi yang populer di masyarakat kita. Perlakuan-perlakuan yang ditawarkan khususnya untuk perbaharuan kesehatan mental dianggap angin segar yang mampu mengubah kondisi individu, masyarakat, bahkan negara. Paradigma masyarakat yang dahulunya sempit tentang psikologi pun mulai bergeser sedikit demi sedikit tapi pasti. Sekarang kebanyakan masyarakat memilih psikologi sebagai landasan pemecahan masalah mereka.Sehingga kita semua sangat perlu mempelajari ilmu psikologi karena ilmu ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia khususnya bagi mereka yang mengalami keabnormalan mental.

BAB II
1.2 Rumusan Masalah

1.      Apa Pengertian Ilmu Psikologi?
2.      Apa devinisi psikologi menurut para ahli?

1.3 Tujuan Penulisan

Dari uraian latar belakang dan tujuan penulisan makalah di atas, maka saya selaku penulis ingin mengetahuai sejauh manakah Ilmu Psikologi yang diterapkan oleh masyarakat serta devinisi menurut para ahli dan aliran-aliran apa saja yang tergabung dalam Ilmu Psikologi atau Psikologi ilmu.

BAB III
PEMBAHASAN

1.4 Pengertian Psikologi

“Psikologi” berasal dan perkataan Yunani “psychc” yang berarti jiwa, dan ”logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya Ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut Ilmu Jiwa.
Berbicara tentang jiwa, terlebih dahulu kita harus dapat membedakan antara nyawa dengan jiwa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah organic behavior, yaitu perbuatan yang ditimbulkan oleh proses belajar. Misalnya: insting, refleks, nafsu dan sebagainya. jika jasmani mati, maka mati pulalah nyawanya.
Sedang jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior) dan hewan tingkat tinggi dan manusia. Perbuatan pribadi ialah perbuatan sebagai hasil proses belajar yang dimungkinkan oleh keadaan jasmani, rohaniah, sosial dan lingkungan. Proses belajar ialah proses untuk meningkatkan kepribadian (personality dengan jalan berusaha mendapatkan pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru, sehingga ia dapat berbuat yang lebih sukses .dalam menghadapi kontradiksi-kontradiksi dalam hidup. Jadi jiwa mengandung pengertian-pengertian, nilai-nilai kebudayaan dan kecakapan-kecakapan.
Mengenai soal jiwa sejak dahulu orang sudah memikirkan tentang asal tujuan jiwa, hubungan jiwa dengan jasmani dan sebagainya. Tetapi bagaimana hasilnya? Sampai sekarang belum ada seorangpun yang mengetahui apakah sebenamya jiwa itu. Ada yang mengibaratkan bahwa jiwa dan badan itu sebagai burung dengan sangkarnya. Burung itu diumpamakan jiwa, sedang sangkar adalah badannya. Bila burung itu terbang terus dan tidak kembali, maka matilah manusia itu. Ada pula yang mengatakan bahwa jiwa dan badan itu seperti tuan dengan kudanya. Ada lagi yang mengatakan bahwa setelah badan rusak, makajiwa lahir kembali dengan badan baru dan ada lagi yang mengatakan bahwa setelah manusia itu mati, jiwa tak akan kembali lagi. .Jadi tergantung kepada kepercayaan dan pandangan masing-masing. Dengan adanya berbagai kepercayaan itu, sampai-sampai ada orang yang memelihara mayat dengan mummi agar supaya menjadi sempurna dan sebagainya.

Bila dibandingkan dengan ilmu-ilmu lain seperti : ilmu pasti, ilmu alam dan lain-lain, maka ilmu jiwa dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang serba kurang tegas, sebab ilmu ini mengalami perubahan, tumbuh. berkembang untuk mencapai kesempurnaan. Namun demikian ilmu ini sudah merupakan cabang ilmu pengetahuan.
Karena sifatnya yang abstrak, maka kita tidak dapat mengetahul jiwa secara wajar, melainkan kita hanya dapat mengenal gejalanya saja. Jiwa adalah sesuatu yang tidak tampak, tidak dapat dilihat oleh alat diri kita. Demikian pula hakikat jiwa, tak seorangpun dapat mengetahuinya. Manusia dapat mengetahui jiwa seseorang hanya dengan tingkah lakunya. Jadi tingkah laku itulah orang dapat mengetahui jiwa seseorang. Jadi tingkah laku itu merupakan kenyataan jiwa yang dapat kita hayati dan luar.
Pernyataan jiwa itu kita namakan gejala-gejala jiwa, di antaranya mengamati, menanggapi. mengingat, memikir dan sebagainya. Dan itulah orang kemudian membuat definisi ilmu jiwa yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.

Definisi psilkologi
Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia atau ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia. Karena para ahli jiwa mempunyai penekanan yang berbeda, maka definisi yang dikemukakan juga berbeda-beda.

Di antara pengertian yang dirumuskan oleh para ahli itu antara lain sebagai berikut :

1. Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa :
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia

2. Plato dan Aristotcies, berpendapat bahwa :
Psikologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.

3. John Broadus Watson:
Memandang psikologi sebagal ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku nampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang obyektif terhadap rangsang dan jawaban (respons).

4. Wilhelm Wundt, tokoh psikologi eksperimental berpendapat bahwa :
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajan pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, sepeni perasaan panca indera, fikiran, merasa (feeling) dan kehendak,

5. Woodworth dan Marquis :
Psikologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktifitas individu dan sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar.

6. Knight and Knight :
‘Psychology miy be defined as the systematic study of experience and behavior human and animal, normal and abnormal, individual and social”.

7. Hilgert :
“Psychologynay be defined as the science that studies the behavior of
men and other animals”

8. Ruch:
“Psychology is sometimes defined as the study of man, but this definition is too broad. I ne truth is that psychology is partly biological science and partly a social science, overlapping these two major areas and relating them each other”

9.Menurut Bruno ( 1987) dalam Syah (1996:8)
 Membagi pngertian psikologi menjadi tiga bagian yang pada prinsipnya saling berkaitan yaitu:
a)      Psikologi adalah studi mengenai Ruh
b)      Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai kehidupan mental.
c)      Psikologi adalah ilmu pengetahuan menganai perilaku organisme.

10.Sarwono ( 1976) juga mengamukakan beberapa definisi  psikologi:
a)      Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
b)      Psikologi adalah studi yang mempelajari hakikat manusia.
psikologi adalah ilmu yang mempelajari respon yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.

11.Sujito (1985-1)
Menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari atau menyelidiki pernyataan – pernyataan jiwa
Jadi dari beberapa definisi diatas dapat dirumuskan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu ( manusia ) dalam interaksi dengan lingkungannya.
Psikologi secara umum mempelajari gejala kejiwaan manusia yang berkaitan dengan pikiran ( cognisi ), perasaan ( emotion ) dan kehendak ( conasi )
Psikologi secara umum dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gejala jiwa manusia yang normal , dewasa dan beradab ( jalaluddin, et, al, 1979.77 )

12.Menurut Robert H. Thouless
Psikologi sekarang dipergunakan secara umum untuk ilmu tentang tingkah laku dan pengalaman manusia .
Jadi definisi psikologi secara umum yaitu meneliti dan mempelajari kejiwaan yang ada dibelakangnya. Karena jiwa itu sendiri bersifat abstrak.


BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang terpapar diatas maka dapat kami simpulkan bahwa Ilmu Psikologi adalah merupakan dari bagian Ilmu Filsafat yang mana Psikologi mempelajari tentang Jiwa seseorang.

B. Saran
Dari penulisan makalah di atas, mungkin masih banyak kerancauan dan kesalahanya, baik kesalahan dalam penulisan, kebakuan kata dan lain sebagainya. Maka kami selaku penulis memohon saran dari para pembaca semuanya karena saran dan masukan adalah merupakan tongkat utama dalam belajar dan dengan masukan dan saran maka kami bisa belajar lebih baik lagi.

·